Rabu, 01 Oktober 2014
30 Ikon Kuliner Tradisional Nusantara Tiga puluh ikon kuliner tradisional Indonesia sudah resmi diperkenalkan. Untuk menentukan makanan daerah yang pantas jadi ikon nasional tentulah bukan pekerjaan mudah. Untuk itu Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif membentuk kelompok kerja yang bertugas membuat inventaris hidangan tradisional Indonesia. Setelah didapatkan 70 hidangan tradisional yang dianggap pantas jadi ikon, barulah diadakan uji rasa dan penyaringan kembali. Adapun kriteria pemilihannya antara lain, kemudahan mendapatkan bahan, dikenal secara luas oleh masyarakat dan ada pelaku profesional yang membuatnya selain ibu rumahtangga. Dari 30 ikon kuliner yang terpilih ini diujirasa sehingga memiliki resep yang baku dan bisa dibuat di mana saja. Terdiri dari makanan pembuka, utama dan dessert. Dari 30 ikon ini diharapkan bisa disusun set menu a la Barat dan bsia disajikan dalam jamuan negara atau acara istimewa di dalam dan luar negeri. Berikut ini daftar 30 ikon kuliner tradisional Indonesia yang telah ditetapkan oleh Kemenparekraf. Ayam Panggang Bumbu Rujak Gado-Gado Jakarta Nasi Goreng Kampung Serabi Bandung Sarikayo Minangkabau Es Dawet Ayu Banjarnegara Urap Sayuran Yogyakarta Sayur Nangka Kapau Lunpia Semarang Nagasari Yogyakarta Kue Lumpur Jakarta Soto Ayam Lamongan Rawon Surabaya Asinan Jakarta Sate Ayam Madura Sate Maranggi Purwakarta Klapertaart Manado Tahu Telur Surabaya Sate Lilit Bali Rendang Padang Nasi Tumpeng Orak-arik Buncis Solo Pindang Patin Palembang Asam Padeh Tongkol Padang Nasi Liwet Solo Es Bir Pletok Jakarta Kolak Pisang Ubi Bandung Ayam Goreng Lengkuas Bandung Laksa Bogor Kunyit Asam Solo
Minggu, 09 Februari 2014
9 Manfaat Makanan Pedas
9 Manfaat Makanan Pedas
Berbahagialah Anda yang berprinsip tiada
hari tanpa makanan pedas karena kegemaran ini bisa berbuah manis untuk
kesehatan. Rasa pedas di lidah bukan hanya efektif menambah nafsu makan,
tapi juga berkhasiat mengatasi sejumlah keluhan penyakit.
Selama berabad-abad, cabai telah
digunakan sebagai obat untuk peradangan serta melancarkan sirkulasi
darah. Faktanya, dengan darah yang mengalir lebih cepat, tubuh akan
lebih cepat menggantikan sel-sel yang rusak dan juga mengeluarkan toksin
dari tubuh.
Tentu saja, makanan pedas ini harus
dikonsumsi secara bijaksana, terutama jika Anda memiliki perut yang
sensitif atau tidak bisa menoleransi makanan pedas.
Berdasarkan beberapa penelitian, cabai dan makanan pedas memiliki banyak khasiat, berikut di antaranya.
1. Menurunkan berat badan
Cabai mengandung capsaicin yang akan
mempercepat metabolisme dan membantu tubuh membakar kalori lebih cepat.
Hal ini terjadi karena capsaicin meningkatkan temperatur tubuh dan
berperan dalam meningkatnya detak jantung. Lebih jauh, studi menunjukkan
orang yang hobi makan pedas biasanya makan dalam porsi sedikit sehingga
berat badan lebih terjaga.
2. Menyehatkan jantung
Cabai menyehatkan jantung dengan cara
mencegah pembekuan darah. Penelitian juga menunjukkan kadar kolesterol
jahat/LDL bisa mencegah oksidasi yang bisa menyebabkan penyumbatan
pembuluh darah. Capsaicin juga efektif melawan inflamasi, yang telah
diidentifikasi sebagai faktor risiko penyakit jantung.
3. Melancarkan sirkulasi
Makanan pedas akan melancarkan sirkulasi
dan menurunkan tekanan darah. Cabai juga membantu menguatkan dinding
pembuluh darah karena kandungan vitamin A dan C-nya.
4. Antikanker
Banyak penelitian menunjukkan konsumsi
teratur makanan pedas akan mengurangi risiko kanker. Capsaicin
memperlambat pertumbuhan sel kanker dan pada banyak kasus sel-sel kanker
mati tanpa merusak sel sehat di sekitarnya.
5. Meningkatkan fungsi cerna
Manfaat cabai dalam saluran cerna adalah
meningkatkan sirkulasi darah di perut dan meningkatkan lapisan mukus.
Capsaicin juga membantu membunuh bakteri H.pylori penyebab
sakit maag. Akan tetapi jika Anda mengalami heartburn (rasa panas)
setelah makan pedas, cobalah tablet antiacid yang akan menetralisir asam
di lambung.
6. Flu
Capsaicin membantu meningkatkan
pengeluaran keringat dan menghilangkan gejala flu yang mengganggu.
Makanan pedas juga akan membantu membuka jalan napas, mengurangi
sinusitis, dan gejala flu lainnya.
7. Tidur nyenyak
Peneliti dari Australia menemukan orang
yang rutin mengasup makanan pedas lebih mudah tidur. Mereka juga
cenderung bangun lebih pagi dan lebih segar.
8. Menjaga mood
Cabai merah meningkatkan level endorfin
dan serotonin yang menghilangkan nyeri dan memberi perasaan nyaman.
Hormon ini bisa berlaku seperti pelawan stres dan depresi.
9. Melancarkan pernapasan
Makanan pedas bertindak seperti
espektoran dan membantu penderita asma, bronkitis kronik, sinusitis, dan
penyakit pernapasan lainnya bernapas lebih baik.
Langganan:
Postingan (Atom)